Belum Cukup Umur, Siswi SMP di Wajo Menangis Saat Terkena Razia

FAJAR.CO.ID, WAJO -- Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Kepolisian Resort (Polres) Wajo menggelar operasi terpusat dengan sandi operasi keselamatan tahun 2018. Salah satu titik operasi berlangsung di kawasan Pasar Sentral, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo.
Dalam operasi tersebut seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjaring razia. Pelajar bernama Andi Magfira hanya bisa menangis. Pelajar berumur 14 tahun sadar dia belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan.
“Saya tinggal di jalan Andi Magga, ia saya memang melanggar kak. Sebelumnya memang sudah pernah disampaikan di sekolah jika tidak boleh membawa motor ke sekolah,”ujar Andi Magfira.
Salah seorang Polwan Satlantas Polres Wajo, Bripda St Ammase membenarkan ada pelajar yang menangis terjaring rasia. “Kita kembali memberikan arahan, bahwa anak SMP itu tidak boleh membawa motor kesekolah, belum memiliki sim dan juga dikarenakan belum cukup umur,”ujar, kepada St Ammase kepada PAREPOS (grup FAJAR.CO.ID)
Sebelumnya, Satlantas Polres Wajo telah mensosialisasikan disekolah-sekolah terkait pelarangan menggunakan kendaraan ke sekolah bagi pelajar. (ile)