Terima Amplop, Pejabat BPN Semarang Terjaring OTT Kejari

  • Bagikan
Heru juga belum bisa memastikan apakah kasus ini praktik pungli atau suap, karena masih akan dilihat berdasarkan hasil pemeriksaan. "Kita masih akan lihat, siapa yang menyuap dan siapa yang meminta uang ini, sampai amplopnya banyak sekali. Karena itu, perlu diselami lebih dalam dulu," katanya. Windari Sudah Pernah Diperiksa OPERASI tangkap tangan (OTT) yang menimpa 4 pegawai BPN Kota Semarang menimbulkan keprihatinan dari Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Jateng, Heri Santoso. Heri sendiri kemarin belum bisa berkomentar banyak, karena belum ada kejelasan resmi adanya OTT tersebut. Bahkan ia mengaku, untuk berkoordinasi dan konfirmasi dengan Kepala BPN Kota Semarang, Sriyono, belum bisa dilakukan. Namun pihaknya mengaku terkait masalah pungli dalam pengurusan dokumen pertanahan sudah diingatkan setiap saat. “Terakhir kami ingatkan pas pelantikan kemarin. Termasuk Ibu Windari juga sudah kami lakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Awalnya ada pengaduan warga, kemudian langsung saya BAP dan sidak di lokasi,”kata Heri kepada Jawa Pos Radar Semarang. Ia mengaku menyesalkan kejadian tersebut kembali dilakukan Windari. Padahal dikatakannya, yang bersangkutan sudah akan dimutasi.  “Kami menyesalkan kok malah mengulangi lagi, padahal mau dimutasi, ini nanti bisa saja dicopot. Tapi memang, saya belum tahu persis masalah ini, nanti kalau terbukti adanya pungli, kami tetap menunggu proses pengadilan untuk memberikan sanksi selanjutnya,” ujarnya. Selama yang bersangkatan menjalani proses hukum, lanjut Heri, untuk sementara, pihaknya akan menunjuk pelaksana tugas (Plt)  agar proses pelayanan BPN Kota Semarang tidak berhenti.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan