Wakapolres Mengaku Tidak Menyesal Usai Tembak Mati Adik Iparnya

  • Bagikan
Selanjutnya, Henny ke dapur untuk membuatkan minum. Sedangkan Fahrizal sendiri memijit kaki ibunya. Namun entah kenapa, mantan Kasatrekrim Polresta Meda itu malah menodongkan pistolnya ke arah ibunya. Melihat hal itu, Jumingan yang tidak lain suami Henny berusaha mencegahnya. “Korban berkata ‘Jangan Bang’ kepada tersangka,” kata Paulus. Bukannya menurunkan senjatanya, Fahrizal justru mengarahkan senjatanya kepada korban dan langsung memuntahkan pelurunya berkali-kali. “Tiga di kepala dan tiga di kemaluan,” jelas Paulus. Melihat suaminya tewas terkapar, Henny yang ketakutan berlari masuk dan mengunci diri di kamarnya. Sementara Fahrizal mengejar dan menggedor pintu kamar adinya itu. Namun, hal itu dicegah ibunya. Usai melakukan penembakan itu, Fahrizal langsung menyerahkan diri ke Polresta Medan dan menyeragkan pistol yang dipakai untuk menghabisi adik iparnya itu. (fajar/pojoksatu)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan