Dituding Petakan Dukungan, Polri Tegaskan Netral

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID--Kepolisian resor dan sektor di sejumlah daerah disebut-sebut melakukan pemetaan dukungan masyarakat terhadap kandidat calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Pemetaan didapati berupa dokumen dalam format Microsoft Excel seperti yang disampaikan Direktur Kantor Hukum dan HAM, Lokataru Haris Azhar. Menyikapi itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo membantah adanya aktivitas tersebut. "Tidak ada info-info tersebut," kata Dedi, Rabu (27/3). Jenderal bintang satu itu mengatakan, seluruh jajaran Polri akan bertindak netral dalam Pemilu 2019. Hal tersebut segaris dengan perintah yang dikeluarkan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian sesuai dengan UU 2 tahun 2002 Pasal 28. "Polri harus netral atau menjaga netralitas dalam kontestasi pemilu. Hal tersebut sudah ditekankan melalui SE, TR Kadiv Propam, dan TR langsung dari Kapolri ke seluruh jajaran untuk dipedomani," beber Dedi. Jika ada yang melanggar perintah, sanksi diberlakukan. Akan diproses sesuai ketentuan internal yang berlaku baik oleh propam, polres, polda, atau mabes. "Akan ditindak tegas sesuai ketentuan," tegas mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu. Sebelumnya, Direktur Kantor Hukum dan HAM, Lokataru Haris Azhar menyatakan adanya pemetaan dukungan oleh polisi di sejumlah wilayah. "Jadi mereka punya data daerah, jumlah orang yang mendukung (paslon) 01, 02 itu berapa," ujarnya kepada awak media. Dia mengaku memegang data yang sama berbentuk berkas Excel berupa "template" atau format input data yang bisa digunakan untuk melakukan banyak pendataan. Namun sayang Haris enggan membeberkan dari mana data itu. Adapun dia berjanji akan membeberkan data tersebut ke publik dalam waktu dekat. (jp)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan