Gempa Megathrust Intai Pulau Sulawesi Fahri Hamzah Desak PLN Jawab Kerugian Konsumen Banyak Warga Pelihara Unggas, Satgas TMMD Ingatkan Pentingnya Kebersihan Lingkungan Andi Patarai Amir Paling Layak Jabat Ketua DPRD Maros Warga Ungkap Dipaksa Setuju Ganti Rugi Lahan KATerkait kesepakatan kontrak proyek IPP Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Mulut Tambang (PLTU MP) Riau -1 antara antara PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI) dengan Blackgold Natural Recourses Limited, dan China Huadian Engineering Company Limited (CHEC). Padahal menurut Jaksa, Sofyan sudah mengetahui bahwa Eni dan Idrus akan mendapatkan sejumlah uang atau fee sebagai imbalan dari Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited. Sehingga Eni menerima hadiah berupa uang secara bertahap yang seluruhnya berjumlah Rp4,75 Miliar.
Blackout PLN, Begini Komentar Eks Dirut PLN Sofyan Basir

Inten menjelaskan, area yang paling terdampak adalah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. “Fokus kami mengirimkan pasokan agar sistem aliran listrik ke DKI Jakarta segera pulih,” terang Inten di Pusat Pengatur Beban (P2B) PLN Depok Minggu sore.
Untuk diketahui, Sofyan Basir yang merupakan Direktur Utama PLN nonaktif, dia terjerat kasus suap proyek PLTU Riau-1. Dia didakwa memfasilitasi pertemuan sejumlah pihak kesepakatan kontrak proyek IPP Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Mulut Tambang Riau -1.
Jaksa menuduh Sofyan memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan dengan fasilitasi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih, Eni Maulani Saragih; mantan Menteri Sosial, Idrus Marham dan Johanes Budisutrisno Kotjo dengan jajaran direksi PT PLN.