Sripeni Inten Cahyani Beber Penyebab Blackout PLN

“Jadi butuh 8 jam, 8 jam sejak GITET (Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi) Suralaya mendapatkan pasokan listrik dari Balaraja yaitu pada pukul sekitar hampir magrib itu masuk tegangan Balaraja menuju Suralaya. Makanya pukul 03.00 dini hari tadi sudah ada yang masuk lagi,” terangnya.
Oleh sebab itu, Sripeni menyatakan agar masalah itu tidak terulang kembali diperlukan tambahan jaringan di Utara dan Selatan masing-masing sebesar 500 Kv. Tujuannya, supaya ada cadangan jika salah satu sirkuit mengalami gangguan teknis seperti yang terjadi kemarin. Hal tersebut pun telah masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2019-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019-2024.
“Supaya nanti tidak cuma empat line dan sangat syarat (gangguan) dalam proses (penyaluran listrik) dari timur ke barat. Karena pusat beban banyak di Barat. Nah sudah ada RKP dan ini yang diminta Pak Jokowi akan segera dilaksanakan,” tukasnya. (jp)