Jokowi Pastikan Ada Menteri dari Bali, Ini Daftar yang Potensi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, DENPASAR-- Presiden Jokowi memastikan di jajaran kabinetnya mendatang ada menteri dari Bali. Hanya saja, dia tidak menyebut nama. "Yang jelas dari Bali pasti ada," kata Jokowi sembari senyum, saat hendak meninggalkan lokasi Kongres V PDIP di Denpasar, Kamis (8/8). Seperti diketahui, saat ini Bali memiliki satu wakil di kabinet Jokowi jilid I atau Kabinet Indonesia Kerja yakni, AA Gede Ngurah Puspayoga yang menjadi menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM). Beberapa nama disebut-sebut masuk dalam bursa kabinet Jokowi-Ma'ruf, di antaranya AA Ngurah Gede Puspayoga yang saat ini menjabat menteri Koperasi dan UKM. Lantas Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace. Ada juga Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Tapi di antara itu, ada dua nama lainnya yang berpeluang menjadi kuda hitam. Anggota DPD RI Dapil Bali, Gede Pasek Suardika dan Politikus Nasdem, I Gusti Putu Artha. Yang jelas, Jokowi menyebutkan bahwa jumlah nomenklatur kementerian mencapai 34. Namun, berapa jumlah posisi menteri yang akan didapatkan PDIP, dia mengaku belum bisa menjawabnya, termasuk siapa menteri dari Bali yang akan dipilihnya nanti.
NRA Foundation Umrahkan Nenek Pemulung yang Menabung untuk Berqurban Penyakit Jantung, Konsumsi 3 Jenis Makanan Ini Bu Mega Bukan Melupakan Paloh, Tapi Manfaatkan Momen Pelajar SMA Koleksi Video Mesum, Bu Guru Kaget Nahdlatul Ulama Kenang Wafatnya Mbah Moen
Dia mengatakan, mesti bertemu terlebih dulu dengan petinggi parpol yang tergabung dalam koalisi. "Belum, kan belum ketemu," jelasmya. Demikian halnya dengan kemungkinan Gerindra akan bergabung dalam koalisi yang dibangun pemerintahan. ”Kami belum ketemu ketua-ketua partai koalisi. Kalau ketemu kita akan bicara tambahan koalisi misalnya. Tambahan menteri," ungkap Jokowi. Hanya saja, secara pribadi dirinya membuka peluang bagi partai besutan Prabowo Subianto itu untuk bergabung ke pemerintahan mendatang. "Politik kan semua serba mungkin, tapi tidak dalam waktu dekat ini. Kan kita belum ketemu ketua-ketua parpol koalisi," tegasnya. (jpnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan