Menkopolhukam Wiranto: Benny Wenda ke Indonesia, Saya Tangkap

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menkopolhukam Wiranto menegaskan jika Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda masuk ke Indonesia, maka akan ditangkap. "Ini kan bagian dari kondisi nyata, tidak hanya di Indonesia. Negara-negara lain pun ada pihak tertentu yang selalu merecoki," katanya, saat konferensi pers situasi Papua, di Jakarta, Rabu (5/9). Namun, kata dia, proses penindakannya tidak gampang ketika pihak yang merecoki itu sudah bukan warga negara Indonesia (WNI), dan sudah mendapatkan perlindungan dari negara lain. "Tatkala mereka sudah bukan warga negara Indonesia, dan juga sudah ada perlindungan suaka dari negara-negara lain, prosesnya kan tidak sederhana itu," tuturnya. "Kalau (Benny Wenda) masuk ke Indonesia, ya, saya tangkap. Nanti kita proses," tegas Menkopolhukam Wiranto.
Bayi Kembar Siam Miliki Jantung Menyatu, Ini Kondisi Terkininya Pieko Nyotosetiadi Penyuap Dirut PTPN III Ditangkap di Bandara Anggota Dewan Bernama Makin Meninggal Usai Dilantik Pokoknya Teknologi DPP PAN Tunjuk Chaidir Sebagai Calon Pimpinan DPRD Maros
Akan tetapi, kata Menkopolhukam Wiranto, ketika Benny melakukan kegiatan di luar negeri, tentu butuh tindakan sejalan dengan langkah-langkah diplomasi yang diatur perundang-undangan internasional. Yang jelas, Wiranto menegaskan pemerintah tidak tinggal diam dengan tindakan Benny melalui provokasi-provokasinya dengan menyampaikan realitas sebenarnya yang terjadi di Papua. "Kita tidak diam, selalu lakukan langkah-langkah untuk dapat mengantisipasi. Bahkan, intercept kegiatan itu (provokasi). Provokasinya enggak mempan," ucap Menkopolhukam Wiranto.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan