Yapmi Minta Perhatian Pemerintah Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Yayasan pembina Model Indonesia (Yapmi), kembali melakukan audisi pemilihan Ajang Indonesia Top Model 2019 di Makassar. Namun tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kurangnya support dari Pemerintah Sulsel cukup disayangkan oleh para pengurus Yapmi. Ketua Umum Yayasan Pembina Model Indonesia (Yapmi), Iwan Setiawan Masse mengatakan, ia sangat menyayangkan keterbukaan pemerintah Sulsel. Pasalnya ajang yang mampu menyediakan wadah untuk anak-anak berbakat di dunia modeling, kurang didukung. Padahal kata dia, seandainya pimpinan yang bergerak memberi mandat kepada para perusahaan atau pemberi tempat serta supporter, pastinya ajang bisa berlangsung besar. "Bagaimana anak-anak mau berkembang kalau tak ada support dari pemerintah, ini kami berjalan sendiri," ucapnya. Untuk audisi di Makassar, kali sudah dilaksanakan 20-21 September kemarin di Panakkukang Square. Sudah ada yang terpilih wakil dari Makassar.

Presiden Jokowi Minta Tunda RKUHP, Saran Fraksi Nasdem Ini Babi Hutan Duel Pemuda di Masjid, Seperti Ini Kronologinya Langit Memerah Seperti Planet Mars, Warga: Kondisinya Buruk Lakidende Jawara Softball Internasional Makassar Open 2019 Asia Muslim Charity Foundation Gandeng Baznas Salurkan Zakat

Mereka akan mengikuti Karantina dari : 27-30 Des 2019 Dihotel bintang 5 Bidakara Jakarta. Kemudian Grand Final Indonesia top model 2019, 29 Des 2019 mendatang. Lanjut Iwan, tahun ini di bulan November rencana ada pelantikan Ketua Yapmi Provinsi. Dan akan dilantik oleh Ketua Umum Yapmi pusat Jakarta. (wis)