Saya tidak perlu memberi hadiah kaus Liverpool pada mereka --terutama pembaca-pembaca yang tinggal di Liverpool itu.

Mau tidak mau kita harus mendekat ke bahasa Inggris. Atau Mandarin. Seberapa tidak masuk akalnya pun bahasa Inggris.
Saya pernah mempersoalkan ini kepada John Mohn --wartawan Amerika yang saya anggap mumpuni dalam bahasa Inggris: bagaimana bisa 'one' dibaca 'wan'. "Seharusnya dibaca oni," kata saya.
John tidak bisa menjawab.
Demikian juga mengapa 'w' disebut 'double u'. Ia juga tidak bisa menjawab.
Saya sendiri akhirnya tahu. Saat saya di Cardiff, Wales, Inggris kali ini.
Rupanya dari sinilah asalnya: mengapa 'w' dibaca 'double u'. Simaklah foto di mal yang menyertai tulisan ini.
Itu toko alat-alat kecantikan. Lihatlah tulisan di depannya. Yang terjemahannya adalah 'beauty'.
Semula saya tidak bisa mengejanya. Huruf matinya terlalu banyak. Huruf hidupnya hanya satu.
Di situ ada lima huruf yang semuanya huruf mati. Coba, bagaimana membacanya.
Prajurit TNI AD dan Marinir Dikerahkan Hadapi Demo Mahasiswa, Pendemo : Terima Kasih Bapak TNI
Demo Mahasiswa Rusuh di Mana-mana
Mahasiswa Perlu Bijak Bermedsos, Hindari Hate Speech
Hingga September 2019, Realisasi AUTP 600 Ribu Ha
Batik Air Buka Rute Makassar-Jeddah dengan Layanan Premium
Saya pun bertanya pada orang yang lewat di situ. Jarang yang bisa menjelaskan.
Itu bahasa daerah Wales. Lantas ada lagi yang lewat di situ. Saya tanya lagi. Ia bisa menjelaskan.
"Huruf w itu Anda baca seperti u, tapi agak panjang," katanya.
Oh, berarti w itu huruf hidup. Di Wales ini.