Mengkritik Jangan Dijadikan Ancaman, Pesan Imam Besar Amerika ke Jokowi-Maruf

  • Bagikan

Dalam diskusi itu  Ustad Shamsi Ali menjelaskan bahwa saat ini dirinya telah membangun pesantren di Amerika serikat. Pesantren tersebut dibangun dengan sebagai wajah alternatif dari dunia pendidikan. "Ingin menampilkan pesantren yang tampil unik, pesantren itu sebagai wajah alternatif dari dunia pendidikan, Ini yang kami tawarkan kepada Amerika," kata Shamsi Ali.

Lanjut putra kelahiran Bulukumba itu mengatakan  sentuhan agama di Amerika bagi gerasi muda itu sangat penting. "Bagi orang Amerika Islam itu dicap tak bersabat, ini yang harus diberi pemahaman kepada mereka, bahwa pendidikan dalam Islam menanamkan nilai nilai kedamaian, tidak radikal, Islam itu sangat sujud, damai dan rahmatan," jelasnya.

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo pada kesempatan itu menyampaikan rasa bangga atas imam Shamsi Ali yang telah berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam di luar negeri.

"Setelah Syech Yusuf, sekarang ada ustad Shamsi  Ali yang kini menyebarkan ajaran agama islam, ini sebuah kebanggaan buat kami orang Sulawesi Selatan," ucap Rudianto Lallo.

Di tempat yang sama, pengusaha sekaligus politisi Rusdin Abdullah juga menyampaikan rasa bangga kepada Shamsi Ali yang telah membangun pesantren di Amerika serikat. Menurut pengusaha yang akrab disapa Rudal itu hal tersebut bukan hal yang mudah.

"Kita sebagai orang Sulsel sangat bangga kepada pak Ustad yang telah membangun pesantren di Amerika. Itu bukan hal yang muda, di tanah air saja biasa membangun dapat protes, ini di Amerika, tentunya kami sangat bangga," ucap Rudal.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan