FAJAR.CO.ID, WUHAN-- Budaya Indonesia turut memeriahkan ajang Festival Kebudayaan Internasional perdana, yang diselenggarakan oleh China University of Geosciences (CUG) Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada 19-20 Oktober 2019. Pameran kebudayaan ini diikuti para mahasiswa dari 35 negara.
Indonesia Ambassador of CUG Wuhan, Reza Fahlevi mengatakan, festival kebudayaan ini dilaksanakan bertepatan dengan rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-70 Republik Rakyat Tiongkok. Acara tersebut bertujuan untuk menciptakan kehidupan kampus yang multi-budaya dan membangun jembatan persahabatan antar negara, melalui pertukaran budaya antara mahasiswa Tiongkok dan asing.
“Peserta pameran adalah seluruh mahasiswa asing yang sedang menjalani studi di CUG Wuhan,” ujar mahasiswa program Master of Public Administration tersebut.
Menurutnya, hampir semua perwakilan negara ikut berpartisipasi pada perhelatan kebudayaan tersebut. Ada beberapa stand dari perwakilan negara yang diistimewakan, salah satunya stand pelajar Indonesia. Stand Indonesia memamerkan beragam produk dari Indonesia seperti aksesoris perhiasan, kopi, makanan khas Indonesia, promosi pariwisata, dan lainnya.
“Kebetulan stand Indonesia juga diistimewakan karena disediakan tempat yang lebih luas dibandingkan dengan negara-negara lainnya,” kata Reza yang juga alumni Universitas Syiah Kuala.
Reza berharap pelajar Indonesia yang berada di berbagai negara dapat mempromosikan budaya Indonesia yang positif. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga perlu menaruh perhatian lebih kepada seluruh pelajar Indonesia di berbagai belahan dunia untuk program-program kebudayaan yang ada di luar negeri. Para pelajar Indonesia di luar negeri merupakan jembatan untuk memperkenalkan budaya serta pariwisata Indonesia.
