Alimuddin menambahkan, ketika menghadirkan energi baru, tentu komitmen dari daerah sangat kita harapkan sebagai bagian dari integrasi dari program pemerintah
"Saya sudah cek tadi di tim, bahwa proses pengusulan kegiatan ini juga sudah dikolaborasikan. Usulan dari pemerintah kota menjadi prasyarat, lalu di assesment oleh Kementerian Energi sebagai usulan untuk bisa dimasukkan dalam anggaran berikutnya," ungkap Alimuddin.
"Setiap usulan sebaiknya segera dimasukkan, tapi dari pimpinan daerah. Bisa dikonsolidasikan dengan dengan pemerintah pusat. Kebetulan di bagian energi baru ini, ada khusus yang mendesain rencananya (direktorat aneka energi)," jelas Alimuddin.
Untuk energi terbarukan yang bersumber dari angin/bayu, lanjut Aminuddin Baso, memang baru ada 2 yang kita bangun secara besar besaran, yaitu di Sidrap dan jeneponto. "Itu pun sebenarnya bagian dari program investasi dari luar yang tentu dideliver oleh pemerintah, dibuat regulasinya untuk bisa dimanfaatkan," ujarnya. (shd)