Gituan di Tahanan Siang Bolong 3 Kali, Tespack Positif Hamil

  • Bagikan

Informasi kehamilan itu juga telah disampaikan ke masing-masing orang tuanya. Ini penting karena besar kemungkinan janin itu akan berkembang menjadi bayi. Hasil komunikasi itu, orang tua pihak laki siap mempertanggungjawabkan. Sedangkan keluarga Juniari belum ada jawaban. “Kemungkinan bisa begitu (dinikahkan) biar jelas status anaknya nanti,” tandas Suwendra.

Sementara itu, Juniari dan Sugita mengakui sempat berhubungan badan sebanyak tiga kali. Itu terjadi pada September 2019. Kejadiannya di bagian belakang ruang tahanan yang biasa tempat jemur pakaian tahanan dan tempat olahraga. Mereka mengaku berhubungan badan siang hari saat tahanan lain tidur siang. “Semua tahanan ada jadwal keluar sel tahanan. Saat itu kami ke belakang (berhubungan badan). Tahanan lain tidur,” ujar Sugita dibenarkan Juniari yang menangis sesenggukan.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi tidak berani memastikan kebenaran dua sijoli itu berhubungan badan di ruang tahanan. Yang pasti, saat diserahkan ke Kejari Bangli, keduanya dalam keadaan sehat. Namun demikian, diakuinya bahwa sebelum diserahkan tidak dilakukan tes kehamilan.

Selama di sel, tahanan wanita terpisah dengan laki-laki. Mereka diberlakukan secara manusiawi sesui SOP. Para tahanan diberikan keluar sel pukul 08.00-10.00 Wita. Saat itu, semua tahanan berbaur. Mereka bisa berjemur di bagian belakang dan olahraga. “Setiap serah terima jaga, para tahanan selalu dicek,” ujar Sulhadi.

Hanya saja, ia mengakui memang tidak ada CCTV di ruang tahanan termasuk bagian belakang yang diduga menjadi tempat dua tersangka berhubungan badan. Menindaklanjuti informasi itu, pihak Polres akan melakukan penelusuran.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan