Kisah Perantau Gesit Sukses di Kawasan Sawit

  • Bagikan

Lebih dari sekadar mudah, menurut pria tamatan sekolah dasar ini, ketertarikannya dengan kelapa sawit juga dipicu tawaran dan program Income Generating Activity (IGA) dari PT Suryaraya Lestari yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat panen, keberhasilan yang dirasakan teman-temannya ia alami juga. Tajuddin banyak mereguk untung.

Untung itu tak langsung membuatnya foya-foya. Jiwa bisnis menuntunnya memutar kembali keuntungan-keuntungan itu menjadi modal usaha. Misalnya, dengan membeli lahan sehingga luasan yang ia miliki terus bertambah. Tahun 2019 ini misalnya, luasan kebun sawit miliknya tak kurang dari 5 hektare.

Usahanya makin bersinar karena ia terus melihat potensi besar dari kelapa sawit. Setelah menjadi petani, ia membuka peluang lagi dengan perusahaan. Tajuddin mengajukan pinjaman ke Lembaga Keuangan Mikro Mitra Surya yang didirikan PT Suryaraya Lestari. Lembaga ini dirancang perusahaan agar masyarakat semakin terbantu dari sisi finansial, sebagai simpan pinjam maupun bantuan pembinaan manajemen keuangan.

"Saya mendaftar jadi anggota LKM dan pinjam uang untuk usaha ini," ujar Tajuddin sambil menunjuk tokonya yang penuh berisi dagangan berupa bahan bangunan seperti besi-besi, kaca, kayu, dan lainnya. Tak cuma itu, yang menurutnya sangat laku adalah barang-barang yang dibutuhkan petani sawit untuk merawat dan melancarkan operasional kebun mereka. Seperti obat anti hama, mesin pompa penyemprot, mesin pemotong rumput, alat-alat panen, dan sebagainya.

"Alhamdulillah, karena berkebun sawit tidak terlalu susah, bisa banyak waktu juga untuk jaga toko," ujar pria yang sudah dikarunia tiga anak dan tengah menanti tahun keberangkatan ke tanah suci ini. Efek sawit menjadi kunci perubahan. Menurutnya, karena penghasilan masyarakat meningkat, daya beli mereka pun terdongkrak. Naik. Itu sebabnya, Tajuddin mengaku menjadi saksi pertumbuhan wilayahnya. Infrastruktur jalan makin bagus, pasar tumbuh, bank bermunculan, usaha-usaha pun menjamur dan dikunjungi banyak pelanggan. Termasuk toko bahan bangunan dan alat pertanian miliknya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan