“Kita coba menangkap peluang dari dampak resesi. Pasti investor asing akan berpikir untuk mengeluarkan dananya. Kami beri kepastian dan kemudahan usaha, agar mereka tertarik,” ungkap eks bupati Bantaeng dua periode tersebut.
Pemprov Sulsel sudah mengusulkan rencana tol ini ke Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Rencananya akan masuk sebagai program strategis nasional. Kita juga harus merasakan akses jalan tol yang nyaman dan mengjangkau semua wilayah,” tambah Nurdin.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure, Deden Rochmawati peluang pengembangan tol tersebut memang terbuka. Untuk saat ini pihaknya masih berupaya fokus dalam menuntaskan pembangunan proyek tol dalam kota di Makassar.
Dirasakan 2020
Akses jalan yang telah dibangun oleh Pemprov Sulsel pasa tahun ini akan segera dirasakan pada 2020 mendatang. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan tahun ini dia memang sengaja menyasar jalan-jalan yang terisolasi di daerah.
Selain akses antarwilayah yang terisolasi, tahun depan Jalan Metro Tanjung Bunga juga akan dibenahi. Pada 2020 mendatang Pemkot Makassar akan menyiapkan anggran Rp100 miliar untuk penataan jalan layaknya Jalan Sudirman, Jakarta.
“Tahun 2021-lah barulah akses jalan itu diambil alih oleh pemprov. Pemprov yang akan menyiapkan anggarannya hingga penataan Jalan Metro Tanjung Bunga tuntas,” tambahnya. (ful)