Rakyat Sulsel butuh pemimpin yang peduli, bukan pemimpin yang menghabiskan periode dengan balas dendam dan balas jasa, tambahnya.
Pesan lainnya, yakni terkait saling menghargai, tidak saling menghujat dan mencaci-maki, serta saling menjaga kerukunan dan kedamaian antar sesama umat beragama. Hal ini, kata dia, dilakukan agar mimpi-mimpi besar untuk kemajuan daerah dan rakyat akan dapat diwujudkan dan kehadiran Kemenag untuk mewujudkan hal tersebut.
Terkait banyaknya bencana alam, Gubernur juga secara khusus meminta jajaran Kemenag mengintensifkan penyuluhan melalui pendekatan agama kepada masyarakat agar lebih menghargai dan mencintai alam.
Diakhir sambutannya, Gubernur mengharapkan Kemenag Sulsel agar membantu pemerintah untuk mewujudkan Sulsel menjadi barometer pilkada teraman di Indonesia.
Sementara, dalam Sambutannya Kakanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar menyampaikan kesyukurannya atas Hasil Indeks Kerukunan Umat Beragama yang dirilis baru baru ini dimana menyebutkan bahwa untuk Prov. Sulsel pencapaiannya 75,70 persen, hasilnya berada diatas rata rata Nasional yakni 73,83 Persen.
Anwar Abubakar juga menginformasikan bahwa Sulsel tahun ini memperoleh satu unit Gedung Pusat Layanan Informasi Haji dan 15 Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di sejumlah kabupaten/kota, "Semoga di tahun berikutnya bisa lebih bertambah lagi, sehingga layanan kita bisa lebih ditingkatkan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kakanwil mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenag Sulsel atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini sehingga mampu meraih sejumlah prestasi tingkat nasional.