Terpisah, Pemerhati Musik Sulsel, Andi Muhammad Ikhlas memberi pendapat berbeda. Ia kecenderungan lebih melihat musik rock dan experimental yang punya banyak pendengar. Sementara, musik mainstream atau alternatif tidak terlalu kelihatan beda dari tahun sebelumnya.
Tahun ini, kata dia, dari segi musik lebih berimbang antara rekaman keluaran major label dan rilisan mandiri. Beberapa band dan artis lawas siap-siap melepas rilisan, sementara musik mandiri (independen release) akan makin banyak dan berbahaya tahun 2020 ini.
"Nah malah akan lebih keliatan rilisan mandiri tanpa label yang akan melejit,"ucap pria yang akrab disapa Iko ini. (*)