Bio-Chip itu sendiri sangat kecil. Ditanamkan dengan cara menyuntikkanya di bagian tubuh idealnya di tangan atau di jidat. Operator biasanya dalam hal ini Korporasi dan atau Pemerintah dapat memonitoring seluruh kegiatan users-nya melalui system GPS (Global Positioning System) dengan perantaraan pesan yang tersambung ke alat ini. Data-data tentang diri, kunci atau password perangkat/sarana yang dipakai dan terhubung dengan users tertulis lengkap di mikrochip tersebut dan dapat dibaca oleh suatu alat tertentu pada merchant. Singkatnya alat ini adalah jawaban atas pengganti banyaknya perangkat dan kunci akses yang disederhanakan ke dalam satu alat. Saat ini sudah ada negara yang mulai melakukan uji coba teknologi ini secara parsial dan sporadis misalnya Amerika.
Suka atau tidak suka, krisis covid-19 ini sudah menjadi jendela masa untuk menyiapkan manusia untuk masuk ke stage peradaban baru. Kesusahan dan kesulitan yang ditimbulkan Covid19 ini telah menjadi sosialisasi dan sesi magang atau jendela bagi manusia untuk hidup sangat efisien dan sangat efektif. Semua ini sangatlah logis mengingat semakin buruknya kualitas hidup dan kualitas bumi ke depan sebagai suatu nubuatan. Segala sesuatu akan dipacking dalam paket yang sangat presisi, aman, efektif dan efisien.
Selamat datang ke tatanan dunia baru, manusia baru dengan tantangan baru karena setelah covid19 ini percayalah dunia sudah bukan dunia yang sama dengan format saat ini. Hebatnya manusia itu adalah manusia dengan perangkat adaptasi yang super. Hanya mereka yang cepat beradaptasilah yang akan cepat surviving dan tetap eksis. (*)