”Untuk lahan gambut yang 200.000 hektare ini akan dibiayai dari dana BUMN. Bagaimana dari sisi pertaniannya, kita hanya melakukan pembinaan teknis. Itu atas perintah Presiden,” kata Sarwo Edhy. (ful/fin/fajar)
Kabar Buruk, Anggaran Cetak Sawah Rp209 Miliar Dihapuskan
