FAJAR.CO.OD, KEEROM-- Bentrok antarwarga yang terjadi di kampung Ifia-fia, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom. Peristiwa itu menyebabkan satu orang meninggal.
”Memang benar dalam pertikaian antarkampung menyebabkan YB, 37, meninggal akibat luka panah yang diderita korban,” kata Kapolres Keerom AKBP Joko Mujiono seperti dilansir dari Antara, Jumat (1/5).
Dia menjelaskan, pertikaian antarwarga itu berawal akibat batas wilayah yang awalnya sudah diselesaikan. Namun, salah satu kelompok diduga masih tidak puas dan menahan alat berat hingga menyebabkan kelompok lain marah dan melakukan penyerangan.
”Pertikaian antarwarga itu terjadi pada Kamis (30/4) hingga menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka akibat terkena panah dan senjata tajam,” ujar Joko Mujiono.
Bahkan, lanjut dia, enam orang di antaranya saat ini masih dirawat di RSUD Kwaingga, Arso dan Puskesmas Arso Kota. Untuk mengantisipasi terjadinya pertikaian susulan, kata dia, saat ini Polda Papua sudah memperbantukan personel Brimob dan Sabhara.
”Anggota masih berjaga-jaga di sekitar lokasi guna menghindari terjadinya aksi balas dendam,” kata Joko. (jpc/fajar)