Jangan Panik! Tim Gugus Tugas Barru Bekerja Maksimal Antisipasi Penularan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BARRU- Andai Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barru tak bergerak cepat melakukan antisipasi terhadap satu santri yang positif, maupun ke Orang Tanpa Gejala (OTG), maka bisa saja penularannya akan meluas.

Untungnya semenjak mengetahui ada dua santri yang baru pulang dari pesantren di Jawa Timur, Tim Gugus Tugas yang dikoordinir langsung Bupati Barru, Suardi Saleh, langsung melakukan berbagai langkah taktis.

Padahal pemeriksaan rapid test yang dilakukan di pesantren santri itu sebelum pulang ke Barru, hasilnya negatif. Begitu pun saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, hasilnya tetap sama, yakni negatif dan tidak ada gejala terpapar virus tersebut.

Mengacu dari dua pemeriksaan itu, Tim Gugus Tugas Covid-19, bisa saja tidak melakukan lagi pemeriksaan ulang. Namun, atas kebijakan Bupati Barru, setiap Orang Tanpa Gejala (OTG) yang awalnya negatif, tetap harus di rapid kembali 14 hari setelah menjalani masa karantina mandiri. Dan ini berlaku bagi siapapun yang masuk kategori OTG maupun OPD.

Di rapid test terakhir yang dilakukan pekan lalu, dua santri itu dinyatakan reaktif. Dari hasil itulah, dua santri yang kondisi fisiknya sangat bugar langsung dibawa ke RSUD Barrru menjalani masa isolasi dan pemeriksaan swab. Meskipun saat ingin dibawa di malam hari, sempat ada penolakan dari keluarganya.

“Setelah ada hasil rapid test terakhir, hari itu juga kita bawa ke RSUD. Dan kita memberi pemahaman kepada keluarganya, kenapa langkah itu kami harus lakukan. Dan alhamdulillah, akhirnya mereka bersedia,” kata Suardi Saleh, Rabu (06/05/2020).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan