PSBB Tahap Pertama, Pemkot Klaim Tekan Pasien Positif Hingga 42 persen

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hari ini tepat dua minggu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar yang dimulai 24 April lalu. Hasilnya pun dinilai menunjukkan perkembangan positif.

Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb menyebut, hasil evaluasi selama 10 hari penerapan PSBB berhasil menekan jumlah pasien positif dari awalnya 70 persen menjadi 28 persen.

"Jadi kami mengevaluasi 10 hari sebelum PSBB dan 10 hari pelaksanaan PSBB, di mana angka positif sebelum PSBB itu peningkatannya sampai 70 persen di mana 10 hari pelaksanaan PSBB yang positif covid mnurun bisa sampai 28 persen," kata Iqbal, Kamis (7/5/2020)

Tak hanya itu, kata Iqbal, demikian pula dari segi angka kesembuhan, kalau tadinya sebelum PSBB itu angka kesembuhan sekitar 16 persen, setelah masa PSBB itu angka kesembuhan cukup tinggi sekitar 80 persen.

"Angka kematian demikian pula juga, sebelum PSBB sekitar 8% dan selama PSBB angka kematiannya sekitar 6% itu artinya psbb cukup berhasil menurunkan angka kematian, pertumbuhan covid-19 dan keningkatkan angka yang sembuh," ungkapnya.

Kendati menunjukkan hasil positif, namun Pemkot Makassar tetap memperpanjang masa pelaksanaan PSBB. lantaran tak ingin masyarakat terbuai euforia atas capaian positif selama ini.

"Untuk itu kita berkesimpulan, kalau misalnya PSBB kita berhentikan sampai tanggal 7 Mei saja, kemungkinan besar apa yang telah kita capai akan terjadi euforia. Dianggap bahwa pembatasan itu tidak perlu lagi, sudah selesai dengan covid, nah kalau itu terjadi tentu akan meningkat lagi. untuk itu perlu waktu sedikit lagi," lanjut Iqbal.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan