Seiring dengan kejadian daging babi mirip daging sapi, Politikus PKS ini meminta kepada Kementan untuk segera merealisasi pemenuhan daging sapi dari dalam negeri.
Sebanyak 300 ribu ton daging sapi ini setara dengan 1,3 juta sampai dengan 1,7 juta ekor sapi. Ini merupakan pekerjaan rumah Kementan yang dari dulu hingga sekarang tidak kunjung selesai. Padahal negara kita memiliki kemampuan sumber daya alam yang memadai.
“Saya minta pemerintah serius mengurusi pangan rakyat ini. Serius berpikir memenuhi kebutuhan yang sumbernya dari dalam negeri, bukan cari yang mudah dengan membuka kran impor,” kata Andi Akaml.
Menurut Akmal, mengurusi negara kita ini, jangan juga seperti mengurusi perusahaan. Karena perilaku impor pangan ini hanya menguntungkan segelintir oknum, dan merusak hajat hidup sebagian rakyat Indonesia. (jpnn/fajar)