FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Hari sudah malam. Jarum jam pun menunjukkan pukul 02.24 Wita. Waktu santap sahur kian dekat. Namun di Jalan Barukang Raya, Kota Makassar masih ada beberapa remaja yang berkeliaran.
Belasan remaja itu kedapatan sedang bermain sepak bola pada Senin dini hari, (18/5/2020). Warga sekitar yang berada di lokasi terganggu akibat aktifitas para remaja tersebut.
Anggota dari Tim Angngaru Sat Sabhara Polres Pelabuhan pun datang menghampiri mereka. Namun beberapa dari remaja berusia belasan tahun itu melarikan diri. Untungnya, masih ada lima orang yang berhasil ditahan saat itu.
Tubuh kelima remaja itu juga tampak sudah berkeringat. Napasnya pun ngos-ngosan. Kelimanya dipanggil dan ditegur petugas untuk berhenti bermain sepak bola di tengah jalan. Apalagi di tengah penerapan PSBB saat ini.
Sebagai efek jerah agar tak lagi mengulangi kesalahannya, kelimanya mendapat hukuman push up. Setelah itu, mereka berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya tersebut.
"Awas kalau besok-besok saya dapati lagi seperti ini, akan kami hukum yang lebih berat lagi. Kalian harus berjanji," kata Danru 1 Pospam Sat Sabhara Polres Pelabuhan, Bripka Basri di hadapan kelima remaja tersebut.
Tak jauh dari lokasi itu, patroli malam pun dilanjutkan dan didapati remaja yang berkumpul dan bermain game online. Bahkan beberapa dari mereka pun tidak pakai masker.
Semuanya pun dibubarkan. Sebuah colokan kabel listrik panjang yang dipakai para remaja itu untuk bermain game online, disita oleh polisi agar tidak lagi berkumpul. Apalagi tidak menghiraukan aturan untuk social distancing.
Setelah itu, petugas pun kembali melanjutkan patroli di beberapa wilayah hukum Polres Pelabuhan. Di saat itu, sudah tak ada lagi ditemukan aktifitas yang mencurigakan. Apalagi kegiatan yang mengundang orang lain untuk berkerumun, di tengah pandemi Covid-19 ini. (Ishak/fajar)