FAJAR.CO.ID,JAKARTA-- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong pemerintah tidak hanya menyusun aturan tapi yang tak kalah penting adalah mengedukasi masyarakat agar paham dan siap dalam kenormalan baru (new normal) di masa pandemi Covid-19.
"Pemerintah perlu memberi pemahaman secara menyeluruh kepada masyarakat bahwa kenormalan baru bukan berarti kembali pada kebiasaan dulu. Ada kebiasaan baru, pola baru yang harus dijalani," tekan Lestari Moerdijat dalam cuitannya di Twitter pribadinya, Selasa (2/6/2020).
Rerie demikian sapaan akrabnya menjelaskan kebiasaan baru itu mengedepankan pola hidup bersih dan disiplin menjaga jarak antar orang sesuai protokol kesehatan. Agar semua siap, sosialisasi masif soal tahapan kenormalan baru perlu dilakukan.
"Masyarakat mesti mendapat kemudahan akses informasi yang dibutuhkan agar memahami dengan baik dan benar kebijakan yang dibuat pemerintah," tandasnya.
Bagi Rerie kebiasaan hidup baru di tengah pandemi ini harus lebih digaungkan sebelum benar-benar digulirkan. Pertahanan diri menjadi kunci utama menangkal penularan virus.
"Kenormalan baru yang akan dijalani adalah hidup yang sesuai protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan dan pola hidup sehat lain yang akan jadi kebiasaan baru," ungkap Rerie.
Politisi NasDem itu kembali menekankan pemerintah sebelum memasuki tahap kenormalan baru, harus dipastikan pusat-pusat keramaian, seperti pasar, mal, memiliki fasilitas tempat cuci tangan yang memadai, mudah terlihat dan terjangkau oleh pengunjung.
