FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) wilayah Sulawesi dan Bank Syariah Mandiri gelar acara ngobrol santai bersama di kantor Bank Syariah Mandiri Makassar, Selasa, (08/06/2020) siang tadi.
Mengusung topik “Kegiatan Ekonomi di New Normal” menghadirkan pimpinan cabang Bank Syariah Mandiri, Sefudin Suria Hidayat.
Pertemuan tersebut dimoderatori Hernawan. Sefudin Suria Hidayat dalam kesempatan itu, memaparkan secara gamblang bagaimana kondisi real yang dialami unit-unit usaha lingkup Bank Syariah Mandiri di masa pandemi Covid 19.
“Badai pandemi menghantam semua lini usaha, baik yang berskala besar, kecil, maupun industri rumah tangga. Kunci untuk bisa bertahan di masa Covid 19 adalah unit usaha harus melakukan sebuah terobosan – transformasi ke teknologi digital. Saat ini, nasabah kami banyak yang mengusulkan sistem QR payment menggunakan barcode,” urai Sefudin.
Sementara itu, pengusaha senior Abd Salam Sewai memberikan pencerahan mengenai dinamika dan problematika dalam dunia usaha.
Ketua HIPPI Sulsel, Andry Arief Bulu mengulas tentang pandemi Covid 19 yang berdampak kepada seluruh dimensi kehidupan. Mulai dari ekonomi, sosial, politik, budaya, bahkan agama.
“Harapan kami, pemerintah dan stakeholder dunia usaha, turun tangan untuk memberi bantuan kepada unit-unit usaha yang terkena dampak Covid 19. Semoga kedepan pertemuan ini skalanya bisa lebih besar, dengan berkolaborasi bersama teman-teman HIPMI, KADIN, dan asosiasi lainnya,” pungkas AAB, sapaan akrab Andry Arief Bulu. (rls/fjr)
