Komandan Korem yang berkantor di Bone ini adalah Putra asal Sulawesi Selatan dari Enrekang. Secara tegas ia menyampaikan bahwa bagi kegiatan pertahanan negara maupun kepentingan nasional daerah dalam menciptakan ruang, alat, dan kondisi yang tangguh"
"Tiga tujuan latihan ini, pertama memahami dan mampu melaksanakan hubungan kerja komandan dan staf dalam perencanaan operasi yang diaplikasikan pada konflik komunal, kedua memahami dan mampu melaksanakan komando dan pengendalian operasio, dan ketiga yakni memahami dan mampu melaksanakan Pengambilan keputusan komandan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan-persoalan taktis penanganan konflik komunal bersama rekan kepolisian setempat dan Pemda," ulasnya lebih jauh.
"Saya tekankan agar seluruh Dandim jajaran Danrem 141 dapat membantu penanganan tugas pemerintah daerah, kuncinya adalah melakukan sinergitas dan Kordinasi terpadu antar aparat semakin kuat sinergitas maka akan semakin efektif" tutup nya.
Bupati Barru yang hadir dan diberikan kesempatan menyampaikan sambutannya terlihat lebih dekat dengan jajaran Korem 141 Toddopuli di kedatangan kedua Brigjend TNI ini setelah dilantik sekira dua bulan lalu.
"Saya terlebih dahulu menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri" buka Suardi Saleh lalu memaparkan mengenai kondisi Pandemic Covid-19 serta upaya penanganan dan kebijakan pemerintah pusat atas penyelenggaraan Pilkada 2020.
"InsyaAllah tahun ini, suasana Pilkada sangat berbeda, Pilkada ini dipersiapkan dengan kondisi Pandemic"
"Banyak masukan, kalau Pilkada diundur ke 2021 maka tidak bisa dijamin akan membaik karena para ahli menyampaikan bahwa sebelum ada vaksin maka sulit diperkirakan kapan ini selesai sehingga pilihannya adalah pilkada dengan suasana New Normal" tambah Bupati Barru.
