Perut Sakit Setelah Makan Pisang?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Pisang dikenal sebagai makanan dengan tingkat keasaman rendah yang sering dianjurkan konsumsinya untuk mengurangi gejala nyeri perut yang berhubungan dengan maag atau GERD. Sayangnya, efek ini tidak dirasakan oleh semua orang. Bahkan ada sebagian yang malah mengeluh sakit perut setelah makan pisang.

Lantas, adakah faktor-faktor yang menyebabkannya? Apa saja?

Penyebab perut sakit setelah makan pisang

Buah pisang kerap menjadi menu makan sehari-hari terutama saat sarapan oleh orang-orang yang sedang menjalani diet. Sayangnya, tak semua orang bisa makan pisang dengan aman. Beberapa merasakan gejala seperti perut yang perih setelah mengonsumsinya.

Gejala ini kerap terjadi saat makan pisang dalam keadaan perut kosong. Bila hal ini terjadi, berikut berbagai kemungkinan penyebabnya.

  • Makan pisang yang belum matang

Tingkat kematangan pisang dapat menjadi salah satu faktor yang memiliki efek pada tubuh. Pisang yang belum matang memiliki kandungan pati lebih tinggi. Jenis pati yang ada dalam pisang adalah pati resisten. 100 gram pisang hijau mengandung pati resisten sebanyak 8,5 gram.

Berbeda dengan pati biasa, pati resisten merupakan jenis pati yang tidak mudah dicerna dalam tubuh dan tidak bisa hancur dalam usus. Nantinya, pati akan terfermentasi dan menghasilkan asam lemak yang berfungsi sebagai sumber energi.

Meski memiliki banyak manfaat, pati resisten juga menghasilkan gas dalam bentuk hidrogen, karbondioksida, dan metana. Gas inilah penyebab perut kembung atau sakit seperti kram. Pada beberapa kasus iritasi usus besar atau GERD, pati resisten dapat memicu atau memperburuk gejala.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan