FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Ketua Serikat Pekerja RSI Faisal, Irham Tompo meminta pihak Rumah Sakit Faisal transparan soal pendapatan.
Sebelumnya diketahui sebanyak 157 tenaga medis dirumahkan dengan alasan terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien yang sangat signifikan sehingga memengaruhi perputaran uang.
"Kami siap terima berapun gajinya, mau 2 ratus ribu asal transparan berapa pendapatan rumah sakit" ucapnya, Kamis (18/6/2020).
Irham membeberkan saat ini dirinya tengah membangun komunikasi dengan 300 karyawan aktif di RS Faisal untuk meminta tanda tangan sebagai bentuk dukungan agar pegawai yang dirumahkan kembali bekerja.
"Saya juga mau minta kesepakatan dengan pegawai yang bekerja, apakah siap untuk berbagi, berapa pun gaji yang diberikan," lanjutnya.
Dari 300 pegawai yang bekerja di RS Faisal, diketahui 169 orang telah menandatangani pernyataan untuk siap berbagi gaji.
Sementara itu terkait 157 tenaga medis yang dirumahkan, kata dia keputusan tersebut dinilai tidak adil dan sepihak. Pasalnya berdasarkan SK yang didapatkan dari pihak rumah sakit menyatakan siap dipanggil kembali kerja dalam waktu yang tak ditentukan.
"SK nya tidak jelas dan mengambang, kita mau ada tenggat waktu yang jelas tertulis di situ. Kasih jelas bunyi pernyataan SK-nya," ungkapnya.
Hingga saat ini kata dia belum menemui titik terang meski telah melakukan mediasi dengan pihak rumah sakit.
"Kami terbuka untuk mencari solusinya tapi pihak sampai saat ini belum menemui titik terang," tutupnya. (anti/fajar)