Cerita di Balik Film Ambo Nai Anak Jalanan, Modal Patungan Rp20 Juta

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, WATAMPONE -- Ketenaran film Ambo Nai Anak Jalanan tidak bisa terbendung lagi. Semua orang selalu mencari kelanjutan filmnya.

Film itu sudah ada sembilan episode. Dimulai pada bulan Februari 2020 dengan 10.000 subscriber. Kini sudah tembus 129.000 subscriber dan sudah tembus 10.524.995 ditonton.

Namun, dibalik kesuksesan dari film garapan Timur Kota Official atau anak-anak dari Dusun Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur ada sosok yang paling berperan disitu. Aji Echank. Sang produser.

Siapa Aji Echank? Lelaki kelahiran Tippulue, 30 April 1992 itulah yang mengucurkan dana awal untuk film pendek ini. Rp20 juta dikeluarkannya dan dibantu oleh salah satu pemainnya yakni Kharisman Saputra alias Bos Pirange. Ada juga patungan dari pemain dan kru lainnya.

Aji Echank merupakan ayah tiga anak dari pasangannya Irianti. Dia harus membutuhkan waktu 13 jam dalam penggarapan satu film. 8 jam untuk ambil video, dan 5 jam untuk proses editing.

Namun, ada hal yang unik dari film pertamanya yang tak jarang orang mengetahui. Film itu tidak ada judulnya sama sekali, namun orang sudah menyebutnya sebagai Jinbe (Jin Beleng).

Menurut Aji Echank, di film pertama Jinbe pemeran utamanya adalah Saidah alias Miranti, Hadijah alias Dewi. Dan mereka menjaling cinta lokasi yang berakhir di pelaminan.

"Awalnya dia (Saidah dan Hadijah) sebagai model fotograper, lama kelamaan kita lari ke film dengan mereka pemerannya. Akbar sama Miranti pacaran baru menikah, dan Dewi sama Wiwing juga pacaran baru menikah. Hanya karena film," ucap lelaki pemilik tiga kapal itu Senin (22/6/2020). (agung/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan