"Beliau pernah menjadi kapolda dua kali. Tugas utamanya mengawal itu. Apakah ini berarti Mbak Rieke dianggap tidak mampu? Tidak. Tetapi ini memang konsekuensi yang memang kami harus tingkatkan pasukan sesuai dengan bidangnya," jelas Utut. (jpnn/fajar)
Rieke Diganti, Bambang Wuryanto: Kalimatnya Saja Enggak Enak, Dicopot
