Selengkapnya, poin-poin penting pidato presiden bisa dilihat; https://fajar.co.id/2020/08/14/ini-poin-penting-pidato-presiden-ri-pada-sidang-tahunan-mpr-ri-tahun-2020/.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pagu anggaran di kementeriannya untuk 2021 mencapai Rp149,81 triliun. Sebelumnya pagu indikatif Rp115,58 triliun. Ada tambahan Rp34,23 triliun.
"Tambahan anggaran ini untuk program ketahanan pangan seperti untuk program food estate. Di dua provinsi Kalteng dan Sumatera Utara," ungkapnya saat konferensi pers nota keuangan dan RUU APBN 2021, Kamis, 14 Agustus.
Ia menuturkan, tambahan anggaran ini, juga akan dikucurkan pengendalian banjir Jakarta dan daerah lainnya. Total Rp3,7 triliun lebih. Hal ini untuk pencegahan dan penanganan bencana banjir yang kerap terjadi beberapa waktu belakangan.
"Termasuk untuk pengendalian di sungai Masamba. Kondisinya sementara sudah bertahap ditangani di sana," bebernya.
Selain itu, proyek di bidang sumber daya air di Sulsel juga masuk prioritas 2021. Seperti pembangunan bendungan, embung dan sebagainya. Total anggarannya Rp18,35 triliun. Semua untuk pembangunan 47 bendungan. Termasuk bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar.
"Juga lanjutan revitalisasi sejumlah danau masih akan berlanjut. Salah satunya proyek revitalisasi Danau Tempe (RDT)," jelasnya.
Sementara bidang cipta karya, dianggarkan Rp5,93 triliun untuk pembangunan dan renovasi sejumlah sarana dan prasarana pendidikan. Khusus di Sulsel ada kucuran untuk pembangunan gedung RS UIN Alauddin Makassar.