FAJAR.CO.ID, BANDUNG- Sepekan usai penyuntikan kandidat vaksin Covid-19, Sinovac, sejumlah relawan mengaku tidak memiliki keluhan apapun.
Baik terkait efek lokal seperti kemerahan atau pembengkakan di area tubuh yang disuntik, maupun efek sistemik seperti demam atau nyeri badan.
Yuana (26) misalnya. Ia mengaku tak mengalami kondisi tubuh yang menunjukan gejala efek samping.
Perempuan yang sehari-harinya sibuk sebagai ibu rumah tangga itu merasa kondisi kesehatannya baik dan tetap stabil.
“Tidak ada keluhan apa-apa,” kata Yuana via ponel, Selasa (18/8/2020).
Hanya saja, Yuana mengatakan dalam sepekan ini rutin menulis laporan perkembangan kesehatannya, misalnya setiap hari ia mengecek kondisi suhu tubuh.
“Saya tentu berharap uji klinis ini berhasil dan hasilnya akan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” katanya.
Diketahui, Yuana termasuk salah satu dari 19 relawan yang menjalani penyuntikan calon vaksin Covid-19 di hari pertama di RSP Unpad, Jalan Prof. Eyckman, Kota Bandung, Selasa (11/8/2020)
Sementara itu, relawan lain yang diimunisasi bersamaan dengan Yuana, yakni Nina (32), mengaku merasa hal yang sama.
“Alhamdulillah tidak ada keluhan apapun,” katanya.
“Saya rutin mengisi laporan setiap hari. Saya cek suhu tubuh setiap hari juga. Hingga saat ini saya tetap beraktifitas seperti biasanya,” imbuh Nina.
Setelah sepekan pasca disuntik calon vaksin, Nina mengaku tak lagi merasa khawatir.
Ia memilih percaya kepada tim uji dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Dalam rangka hari Kemerdekaan pun Nina berharap Indonesia dapat segera lepas dari pandemi. “Semoga kita merdeka dari Covid-19 juga,” ungkapnya.
