Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengaku turut resah dengan waiting list CJH Indonesia yang semakin panjang khususnya di.Sulsel.
"Ibadah haji itu adalah ibadah fisik, sehingga usia 65 sampai 70 tahun yang masuk daftar tunggu itu sangat riskan dan beresiko, makanya program haji muda dilaunching sebagai solusinya", ujar Yandri Susanto.
Mengenai pembatalan ibadah haji oleh Kemenag RI tahun ini, Yandri mengungkapkan skema pemberangkatan haji tahun depan masih terus digodok, apakah akan memberangkatkan semua CJH tahun 2020 yang telah mendapatkan nomor porsi atau ditambah dengan CJH tahun 2021 terutama.yang berusia 65 atau 70 tahun keatas.
"Ini akan kita data CJH yang berusia di atas 65 tahun, dan kita akan mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi untuk penambahan kuota dari 210 ribu menjadi 230 ribu jemaah", ucapnya.
Kita buat skemanya dulu, kata Yandri Susanto, karena menurutnya pandemi covid 19 ini tidak ada yang bisa memprediksi kapan akan berakhir.
"Jika vaksin corona sudah bisa diproduksi massal pada bulan Februari nanti, belum jadi jaminan Indonesia bebas covid karena menurut informasi virus corona ini ada 8 jenis sehingga vaksinya pun belum pasti sama untuk semua negara", sambungnya kemudian.
Adapun pembangunan gedung Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu di Kab.Maros, Pangkep dan Bantaeng, Yandi Susanto berjanji untuk menyetujui penganggarannya, termasuk renovasi KUA dan Kantor Kemenag Kabupaten Kota serta pengaspalan jalan di Asrama Haji Sudiang Makassar.