Pertama, Telkomsel telah memberikan kepada 1.300 siswa ke 23 sekolah. Lalu, bertepatan pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75, Telkomsel memberikan bantuan paket data aplikasi CloudX. Telkomsel bekerja sama Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) Sulampua, memberikan bantuan paket data 7 GB dan aplikasi CloudX kepada 350 pelajar di 7 Provinsi.
"Bantuan ini kami serahkan tepat di Hari Kemerdekaan RI sebagai momentum semangat untuk terus bergerak maju melayani negeri dan turut memajukan bangsa," kata Thomas.
Tak hanya memberikan bantuan paket data, Telkomsel juga turut berinisiatif untuk masuk ke sekolah melakukan edukasi. Mengajarkan menggunakan paket-paket yang telah diluncurkan agar guru mengerti. "Karena tidak bisa dipungkiri masih banyak guru yang canggung," katanya.
Selain mendatangi sekolah, Telkomsel juga giat menggelar webinar dengan melibatkan guru. Guna meningkatkan pengetahuan dunia internet dan mengajar secara daring.
Di samping itu, Telkomsel juga telah banyak melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan pemerintah daerah dan Kota. Menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pemerintah bekerja sama dengan Telkomsel menyiapkan kartu paket data ke anak sekolah.
Di Sulawesi Selatan, PKS itu di antaranya telah dilakukan dengan pemerintah Kabupaten Gowa dengan 100 ribu kartu paket data. Lalu, Kabupaten Bantaeng sebanyak 1.500. Kemudian berproses untuk Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare sebanyak 50 ribu kartu paket data.
Teranyar, pada 21 Agustus Telkomsel kembali menghadirkan inovasi produk dengan meluncurkan paket kuota belajar. Paket dengan kuota data 10 GB senilai Rp10 tersebut memberikan keunggulan dari gabungan paket paket kuota data Ilmupedia dan Conference.