Gratis! Begini Penampakan Pusat Isolasi Mandiri Non Pemerintah yang Digagas Appi-Rahman

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tak sekedar wacana atau hanya rencana, terlebih janji-janji buta, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) menunjukkan bukti dan komitmennya dalam menangani pandemi Covid-19. 

Komitmen itu diwujudkan Appi-Rahman dengan menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi warga Makassar yang positif Covid-19.

Fasilitas yang dinamakan 'Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman' ini menyulap Hotel Andra di Jalan Pandang Raya, Makassar. Total ruang isolasi yang disediakan sebanyak 33 kamar terdiri dari 4 lantai.

Fasilitas yang disiapkan, semuanya tanpa dipungut biaya alias gratis. Mulai dari pengobatan, perawatan hingga tiga kali makan sehari. Pasien akan dirawat hingga benar-benar sembuh. 

Ruang isolasinya pun nyaman dan bersih khas kamar hotel pada umumnya. Di dalam ruangan disediakan kasur spring bed, televisi, AC, kamar mandi beserta shower. Pasien akan dimanjakan sehingga merasa senyaman mungkin dan tidak stress selama menjalani masa karantina.

Akan dilibatkan pula secara bergantian ratusan dokter dan mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam relawan Appi-Rahman. Mereka diantaranya ahli paru-paru, ahli infeksi, ahli penyakit dalam, perawat dan Psikolog yang akan memberi bantuan dan penyuluhan kepada pasien Covid-19 dengan kategori tanpa gejala.

Dr Rahmawati Thamrin, salah satu tenaga kesehatan (nakes) di Wisma Isolasi Mandiri Appi-Rahman menyatakan, sejak diresmikan akhir pekan lalu, segala fasilitas di hotel tersebut telah siap ditempati oleh pasien. Demikian pula dengan nakes yang jumlahnya 11 orang. 5 dokter dan 6 orang perawat.

"Memang sejak diresmikan belum ada pasien yang menempati. Tapi semua fasilitas sudah siap. Wisma ini dikhususkan untuk orang positif Covid-19 tanpa gejala, yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri atau social distancing di rumahnya," terang dr. Rahmawati saat dihungi fajar.co.id, Selasa (15/9/2020) malam.

Seluruh nakes, jelas dr Rahmawati, dibagi menjadi tiga shift dalam melaksanakan tugasnya. Jadi sifatnya memastikan pasien tidak merasakan gejala apapun. Jika ada sesak nafas atau demam, pasien tersebut akan segera dilarikan ke rumah sakit.

Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa tahu betul kebutuhan warga Makassar akan fasilitas isolasi mandiri yang nyaman dan aman. Oleh karenanya pihaknya menyiapkan solusi itu. 

Sebagai penyintas Covid, Erwin tak bosannya menyiratkan pesan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 sangat berbahaya dan bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng. Bahayanya, 80 persen positif Covid-19 adalah orang tanpa gejala, sisanya 20 persen yang merasakan gejala atau memiliki penyakit bawaan.

"Kita tidak perlu takut, khawatir bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dengan imunitas tubuh yang kuat. Makanya teman-teman Covid akan diberi penyuluhan agar tidak stress, tidak patah semangat dan tidak merasa malu karena terkena Covid-19. Jadi edukasi ini yang kita sampaikan ke masyarakat bahwa Covid-19 ini memang berbahaya," papar Erwin, belum lama ini.

Appi-Rahman tak hanya menyediakan fasilitas isolasi yang nyaman dan steril, juga dalam waktu dekat akan melakukan tes Covid-19 berupa rapid dan swab test secara massal.

Bos Bosowa itu menuturkan, untuk tahap awal sebanyak 6.000 tes akan digelar. Selanjutnya akan dibangun kontak tracking. Appi-Rahman benar-benar konsern pada jaminan kesehatan yang baik untuk masyarakat. 

"Nanti kalau Appi-Rahman terpilih maka dia harus pimpin pasukan kontak tracking ini," pungkas Erwin. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan