Dapat Perlakuan Kurang Pantas, DILAN: Panwascam Bontoala Arogan dan Cenderung Berpihak

  • Bagikan

Yusuf menyampaikan atas penjelasan itu, petugas Panwascam Bontoala masih sempat ngotot dan tidak percaya dengan keberaan polisi yang mendampingi. Terkesan Ahsan sangat arogan dan cenderung berpihak karena tak senang dengan Dilan. Nanti setelah anggota Satuan Intelkam Polres Pelabuhan memperlihatkan KTA, barulah ia tak bisa berkutik dan meminta maaf.

Menurut Yusuf, apa yang dilakukan Panwascam Bontoala jelas merugikan Dilan karena agenda kegiatannya terganggu. Padahal, di kelurahan dan hari yang sama, pihaknya menggelar kegiatan serupa dengan lancar dan aman. Tepatnya sebelum insiden itu di RT 05/RW 04, dimana juga ada petugas yang mengawasi dan mendokumentasikan kegiatan.

Penanggung jawab Divisi DKPP/Bawaslu/KPU dari Dilan, Muhammad Nursalam, menambahkan apa yang dilakukan petugas Panwascam Bontoala bukan sebatas arogansi dan kecenderungan berpihak. Dari kejadian kemarin, kelihatan bahwa petugas panwascam setempat tak paham aturan.

Kata Nursalam, petugas panwascam tidak boleh asal membubarkan agenda paslon, terlebih jika dilakukan sesuai zona kampanye dan mematuhi protokol kesehatan. Bila pun ada pelanggaran harusnya didahului dengan teguran. Langkah Panwascam Bontoala yang sangat reaktif dan ingin langsung membubarkan agenda Dilan malah menimbulkan asumsi dugaan keberpihakan.

"Tindakan Panwascam Bontoala yang tidak memberikan teguran tertulis terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan jelas melanggar PKPU 13/2020, khususnya Pasal 88b bahwa sebelum melakukan tindakan pembubaran wajib didahului peringatan tertulis," tegasnya. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan