Anir telah menorehkan sejarah baru di Pilkada Pangkep 2020. Ini kali pertama ada kaum perempuan yang ditetapkan sebagai calon bupati (cabup) sejak pilkada langsung di Kabupaten Pangkep.
Bukan kali pertama Anir mencetak sejarah sebagai representasi perempuan di panggung politik Kabupaten Pangkep. Di Pemilu 2019, Anir yang terjun ke dunia politik sukses mencatatkan diri sebagai perempuan dari Pangkep yang terpilih sebagai legislator DPRD Sulsel.
"Perempuan itu seperti kehidupan. Di mana ada perempuan pastilah ada kehidupan. Rahimnya adalah tanda kehidupan yang terus lestari," ucap Anir, Founder Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Sulsel.
Mantan Ketua Kerukunan Keluarga Labakkang se Jabodetabek ini juga mengibaratkan, perempuan seperti rumah. "Tempat istirahat yang nyaman. Tempat pangkuan sang anak, kembalinya sang pasangan, yang tiap pelukannya ialah kasih sayang dan ketenangan," tambah Anir.
Keputusan Anir maju di Pilkada Pangkep, menjadi angin segar dalam hal keseteraan gender. Ini juga menepis stigma bahwa perempuan Pangkep tak sekadar hanya bisa mengurus rumah tangga. Lebih dari itu.
“Sebagai perempuan, saya menghadirkan program-program yang pro perempuan. Perempuan bisa tonji,” pungkas Anir, cabup nomor urut 4. (*)