“Saya sudah sabar dan ingatkan agar tidak lagi kredit kendaraan. Bilangnya ada uang, tapi kok cicilan nunggak sampai berbulan-bulan. Dia (Donwori, Red) terlalu menggampangkan,” ucap Karin.
Di bulan berikutnya, Donwori sempat dikirimi surat tagihan agar segera melunasi hutangnya itu. Bila tidak, kendaraan yang dikreditnya bakal ditarik secara paksa. Mengetahui hal tersebut, Donwori meminta Karin untuk mencarikan uang pinjaman. Namun perempuan tersebut tak mau.
“Saya nggak pengin terlilit hutang. Kalau gini caranya saya bisa stres lama-lama,” kata dia.
Karena Donwori yang tak kunjung bertobat untuk kredit kendaraan, Karin memutuskan menggugat Donwori. Ia tak ingin tersangkut masalah hukum dan terjerat hutang.
“Nggak apa saya, mending cerai saja. Daripada saya kena batunya,” tandasnya. (RadarSurabaya)