Andi Nirawati menganggap, film pendek Bunda mempunyai nilai moral yang kuat dalam hubungan anak dan ibu maupun keluarga. Dia berharap anak-anak muda atau milenial bisa menonton film tersebut dan mengambil pelajaran di dalamnya.
"Kalau dilihat jalan ceritanya, bagus sekali buat anak milenial. Bisa dilihat, padahal cuma hal kecil yang dilakukan pemuda itu tetapi dampaknya luar biasa. Bagaimana kasih sayang ibu terhadap anaknya. Jadi itu pesan moral yang dipetik dari film pendek ini," kata Anir, sapaannya.
Ada adegan dalam film, yang memperlihatkan seorang anak membentak ibunya. Ini menjadi pelajaran bagi seorang anak, untuk memuliakan ibu yang telah mendidik dan membesarkannya mulai saat dia kecil.
"Seharusnya dia bisa berkata pelan dan baik kepada ibunya. Apalagi sang ibu sudah menderita sakit fisik. Jika ditambah dengan penderitaan batin karena kelakuan anaknya, kan perasaannya sakit juga," ujar perempuan asli Labakkang Pangkep ini.
Selain itu dia menilai, dalam film yang sudah 57.000 kali ditonton itu, ada pesan juga yang ingin disampaikan ketika makanan sudah dihidangkan. "Ada itu mitosnya kalau sudah disiapkan makan harus ki makan. Itu mi pesan moralnya," ujar mantan aktivis HMI Makassar ini.
Anir berharap kepemimpinan perempuan bisa menjadi seperti sosok Bunda dalam film pendek, yang penuh dengan kasih sayang dan kepedulian terhadap masyarakatnya. (rilis)