Pulihkan Usaha Jasa Boga di Tengah Pandemi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Balutan Apron dan baju koki berwarna putih, dikenakan para pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulsel.

Mereka sengaja kumpul untuk melepas kangen pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebelum pandemi, pengurus yang didominasi perempuan ini memang rutin berkumpul mengadakan pelatihan.

Namun kali ini hanya sekedar temu kangen dan bincang santai antara pengurus dan anggota termasuk DPC 24 Kabupaten kota menghadapi dinamika bisnis, melihat peluang dan tantangan selama Covid- 19. di The Rinra Hotel, Rabu (4/11/2020).

Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Sulsel, Lukman R Gassing mengatakan setelah berdiri kurang lebih 30 tahun dan memilki Dewan Perwakilan Daerah di seluruh provinsi di Indonesia. Kepengurusan dibawahnya sudah memasuki periode ke dua.

"Kegiatan rutin yang dilaksanakan ini berupa pelatihan dasar laik hygiene, serta membahas bagaimana kemajuan kuliner di Sulsel,"ucapnya.

Lanjut Lukman, tak hanya itu, juga bekerjasama dengan dinas kesehatan dan kegiatan pameran untuk membuat kegiatan yang bisa di catat rekor muri dan dinas pariwisata.

"Kita tak semata mementingkan usaha juga tetapi membuat karya yang bisa membawa nama baik Sulsel,"tambahnya

Sekretaris Umum APJI Sulsel, Ariani Indahwaty mengatakan asosiasi ini juga memgejarkan jika ada syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika seseorang membuka usaha kuliner agar tetap bertahan. Tak sekedar tampilan saja, tetapi juga kualitas dan pelayanannya yang membuat pelanggan bertahan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan