FAJAR.CO.ID, GOWA-- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa kini punya tambahan pendapatan. Pundi-pundi rupiah itu berasal dari hasil kerjasama dengan PT Pertamina MOR VII lewat kerjasama pengelolaan pertashop.
Sejak resmi beroperasi 16 Agustus 2020 lalu, setiap liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan bakan bakar elpiji dalam bentuk tabung 3 Kg yang dijual di Pertashop itu ada deviden yang diterima BUMDes Moncobalang.
Plt Kepala Desa Moncobalang, Anwar Asru mengatakan pihak BUMDes menyiapkan lahan milik desa dan penyertaan modal untuk pembangunan Pertashop bernomor seri 7P.921.04 itu.
"Hasilnya, BUMDes kita punya unit usaha baru dan sumber pemasukan lainnya. Dengan sendirinya adanya tambahan pemasukan bagi BUMDes juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD)," katanya saat menerima rombongan media gathering Pertamina, Jumat (13/11/2020).
Tak hanya bagi BUMDes, keberadaan pertashop yang berdiri di atas lahan 20x18 meter itu juga sangat membantu ekonomi warga desa. Sebab, warga tak perlu lagi keluar desa untuk membeli produk Pertamina.
"Kalau dulu untuk beli BBM harus ke Kecamatan Galesong Selatan, Takalar. Jaraknya dari sini itu sekitar 5 Km lebih, kini masyarakat bisa membeli BBM di sini, termasuk penjual eceran bisa juga beli di sini," jelas Camat Barombong itu.
Sementara itu, Supervisor Communication & Relations Pertamina, Deny Saputra Ramadhan menyebutkan kapasitas Pertashop Moncobalang sekitar 3 KL (kilo liter). Dalam sehari bisa menjual 100 sampai 150 liter Pertamax.