FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Masyarakat harus turut andil dalam program pemerintah kedepannya. Masyarakat tak boleh hanya skedara menyaksikan. Namun, harus terlibat aktif. Terlebih lagi untuk manfaat yang harus dirasakan merata disemua kalangan.
Abdul Rahman Assagaf-Muammar Muhayang, pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep ini dalam waktu kurang dari sebulan akan memaksimalkan sosialisasi dan kampanye ke pelosok-pelosok Pangkep. Utamanya di daerah dataran tinggi dan kepulauan serta daerah daratan yang masih kurang tersentuh selama ini.
Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Pangkep, Muammar Muhayang mengaku, kurang dari sebulan pihaknya akan memaksimalkan menyisir seluruh wilayah pelosok Kabupaten Pangkep.
Katanya, masyarakat di pedesaan dan pelosok perlu memperoleh hak yang sama, baik dari segi pelayanan maupun pembangunan infrastruktur berkelanjutan nantinya. Pihaknya tak ingin hanya kelompok tertentu yang merasakan dampak pelayanan dan pembangunan itu.
"Kita hadir dengan membangun konsep masyarakat. Artinya setiap program kita kedepan harus melibatkan masyarakat. Agar mereka memperoleh pelayanan dan manfaat pembangunan yang sama," bebernya, Sabtu, 14 November 2020.
Lebih lanjut, melalui program Ramah Infrastruktur atau yang disingkat Rati, itu dilakukan untuk menunjang semua sarana yang ada di Kabupaten Pangkep.
"Kita sudah rancang pembangunan yang ramah infrastruktur sarana publik dan pariwisata. Di mana kita akan priortaskan sarana publik. Kebutuhan-kebutuhan dasar. Kedua pembangunan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dampaknya pun harus kita pastikan diraskaan masyarakat, dan bisa membangun perekonomian masyarakat, kita wujudkan lewat program Ramah Cipta Kerja dan Usaha (Racita)," beber Calon Wakil Bupati Pangkep ini.