FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Vaksin corona buatan Sinovac telah tiba di tanah Sulsel. Masyarakat pun diimbau untuk memakai vaksin itu, agar tercegah dari penyebaran covid-19.
Bagi yang menolak divaksinasi, polisi tidak memberikan sanksi apapun. Apalagi sampai-sampai dikenakan pidana.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, mengatakan, tidak ada aturan yang mengatur soal kewajiban divaksinasi. Pasalnya, vaksin sendiri dianggap barang langka dan mahal.
"Kalau yang menolak divaksin tidak ada (pidana). Tidak dipaksa. Kita cuma terima 66 ribu (vaksin). Sedangkan penduduk kita lebih sejuta. Dapatnya saja susah," katanya, Jumat (8/1/2021).
Pihaknya hanya melakukan imbauan bagi siapa saja yang ingin disuntik vaksin. Apalagi vaksin tersebut sudah dipastikan aman dan berkhasiat bagi yang pakai.
Video Terbaru : Dikawal Ketat, Vaksin Tambahan Tiba di Dinkes Sulsel
Namun alangkah baiknya, jika seluruh masyarakat di Sulsel ikut suntik vaksin. Apalagi tingkat penyebaran Covid-19 saat ini semakin mengganas.
"Kalau imbauan masyarakat ya itu tugas pemerintah untuk mengimbau kalau vaksin itu bagus agar kita juga menjadi negatif covid-19," jelasnya.
Namun agar distribusi dan penyimpanan vaksin itu tetap aman, pihaknya terus melakukan pemantauan mengingat benda itu rawan dengan aksi kriminalitas.
"Polri di sini mengamankan bagaimana vaksin itu atau obat itu nanti pada saat ditaruh di tempat penyimpanan itu betul-betul aman. Tidak hilang, tidak dicuri. Jadi tugas kita adalah mengamankan barang itu," jelas perwira tiga melati ini.
Sekadar diketahui, 36.640 vaksin corona jenis sinovac kembali diterima Dinas Kesehatan Sulsel di area kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, pada Jumat siang tadi.
Serah Terima 19 koli vaksin corona jenis sinovac pada pengiriman kedua ini dalam pengawalan ketat petugas gabungan TNI-Polri bersenjata lengkap.
Penerimaan vaksin ini merupakan tahap ke dua, yang mana pada tahap pertama, pihaknya telah menerima 66.640 vaksin sesuai kuota tenaga medis yang tersebar di seluruh Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah kita kembali kedatangan 36.640 vaksin setelah pengiriman awal, kita terima 30 ribu vaksin corona. Artinya untuk kuota yang diperuntukkan tenaga kesehatan semuanya telah kami Terima yakni berjumlah 66.640 dosis vaksin jenis sinovac," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Iksan Mustari. (Ishak/fajar)