Munafri, None dan Andi Zunnun Disebut Bakal Berebut Golkar Makassar

  • Bagikan

''Jabatan yang dipegang hanya bersifat simbolik saja, tetapi otoritasnya dikunci oleh pimpinan DPD I,'' tegasnya.

Soal kandidasi di Pilkada 2020 lalu, secara umum Golkar kata Luhur masih banyak mendorong kader dan pimpinan DPD 1. Sebut saja antara lain Kaswadi Razak di Soppeng, Andi Hamzah Pangki di Bulukumba.

Meskipun tetap ada juga pimpinan DPD II yang tidak mendapat keistimewaan untuk diusung.

''Tergantung kesiapan untuk berkontestasi. Tentu di sana juga ada juga faktor kekerabatan yg diprioritaskan,'' tegasnya.

Golkar Sulsel, lanjut Luhur, mulai tertinggal dari partai-partai baru dengan determinasi elektoral yang lebih kokoh. Dengan realitas tersebut, idealnya partai sebesar Golkar punya tantangan untuk memilih kader terbaik mereka.

''Tentu harus memilih ketua DPD II yang punya modal sosial politik besar dan siap berkompetisi di arena Pilkada,'' imbuhnya.

Pada saat yang sama rasionalitas politik di Golkar Sulsel menurutnya harus menjadi basis utama pengambilan keputusan, mendahului faktor-faktor lain.

''Seperti kedekatan personal dan kekerabatan,'' jelasnya. (abd-sua)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan