"Saya kira kira laksanakan bertahap karena Bira akan dilaksanakan sebagai objek wisata utama," ujarnya.
Hal lain yang disampaikan adalah rencana pembangunan bandara yang akan dibangun di Bira. Dimana sejauh ini telah dilakukan pembebasan lahan. Rencananya akan dibangun tahun ini.
"78 hektare sendiri itu bandara. Itu yang bangun dari Kementerian, tahun ini mulai. Pembebasan lahannya sudah final. Lahan sudah kita siapkan, urusannya kapan dimulai itu Kementerian, yang penting sudah kita siapkan," jelasnya.
Selain itu, dari Kementerian juga akan memberikan pembangunan rest area sebesar Rp 22 miliar.
"Ada juga rest area yang diberikan kementerian itu Rp22 miliar. Bandara itu masih sementara dibahas, di sana sudah ada bekas bandara Jepang," imbuhnya.
Sukri sendiri tahun ini akan mengakhir masa pengabdiannya sebagai bupati dua periode. Maka ia menyampaikan harapannya kepada masyarakat. Bahwa pergantian kepemimpinan adalah wajar dalam suatu organisasi. Siapapun pemimpin yang dipilih adalah amanah rakyat, untuk itu masyarakat untuk patuh dan mengikuti arah pimpinan.
"Yang paling penting kita ambil hatinya masyarakat dan masyarakat Bulukumba itu sangat terbuka hatinya untuk kita bersama. Harapan saya pemimpin baru, harus segera mengambil hati itu bukan memimpin karena otoritas yang dia miliki. Tetapi memimpinlah dengan hati," pungkasnya.(*)