FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali menyatakan siap maju memperebutkan kursi Ketua Demokrat Sulsel dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang bakal digelar dalam waktu dekat.
ARA, demikian sapaan karibnya mengklaim mendapatkan banyak dorongan dari kader Demokrat untuk ikut maju bertarung menjadi Ketua Demokrat Sulsel.
Momentum ini menjadi kesempatan baginya untuk mengabdi dan mewakafkan diri membesarkan partai yang telah mengantarkannya menjadi legislator tiga periode di DPRD Kota Makassar.
"Saya juga mendapatkan dorongan dari kader Demokrat untuk ikut maju menjadi Ketua Demokrat Sulsel, namun saya tetap berkonsultasi dengan Ketua Demokrat Sulsel saat ini (Ni'matullah), tentang keinginan saya," terang ARA kepada fajar.co.id, di Gedung DPRD Makassar, Kamis (28/1/2021).
Selain mappatabe' dengan Ni'matullah, Wakil Ketua DPRD Makassar itu juga telah bertemu Ilham Arief Siradjuddin (IAS). Baik IAS maupun ARA sama-sama mentasbihkan diri untuk maju dalam Musda tahun ini.
"Pak IAS minta dukungan kepada saya selaku Ketua DPC Partai Demokrat. Saya hargai keinginanya. Saya bilang kita saling support karena saya juga mau maju jadi Ketua DPD Demokrat Sulsel,” ungkapnya.
ARA juga optimis jika diamanahkan menakhodai Demokrat Sulsel akan membawa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi terdepan dan disegani. Bahkan ARA meyakini Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentu melihat rekam jejak kader yang ingin maju dalam Musda.
"Bagaimana para kader Demokrat yang berjuang dari nol sampai sekarang. Banyak kader-kader Demokrat yang memegang dari nol bernanah-nanah, bukan lagi berdarah darah tapi bernanah-nanah," tegasnya.
Ke depan, ia tak ingin Demokrat hanya menjadi tunggangan figur non kader dalam berpilkada. "Partai ini harus dirawat dengan baik dan harus bertanggung jawab, siapapun ketuanya," imbuh ARA.
Sebagai kader organik yang bergabung di Demokrat sejak tahun 2002, ARA berharap kader partai ini memiliki nyali dan keberanian berpendapat. Berani bicara tidak hanya diam melihat kondisi bangsa.
"Kader Demokrat harus lebih eksis di tengah-tengah masyarakat apa lagi saat bencana alam, Demokrat harus lebih tampil di depan. Berkontribusi untuk rakyat seperti slogannya Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat," kunci ARA. (endra/fajar)
