Dua Calon Penumpang Gunakan Hasil Swab Palsu, Polsek Bandara Sulhas Dalami Kasus

  • Bagikan

Sementara untuk kasus dugaan pemalsuan dokumen hasil rapid antigen dan antibodi terhadap 18 orang terus didalami Polsek Bandara.

Bahkan pihaknya tengah memburu oknum yang diduga sebagai jaringan pemalsu rapid tes di bandara.

"Kami masih mengembangkan kasusnya karena ini kita duga merupakan sindikat yang memang bekerja secara rapi untuk menjual hasil rapid tes palsu kepada calon penumpang," jelasnya.

Dalam kasus itu kata dia, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang calon penumpang dan sementara dalam pengembangan.

"Kita juga sudah melakukan pemanggilan dan hari ini rencananya kita akan melakukan pemanggilan dari pihak rumah sakit," jelasnya .

Selain 18 orang kata dia, juga ada tambahan 3 orang yang diperiksa.

"Ketiganya merupakan penghubung atau yang dimintai tolobg antara si pelaku dengan calon penumpang," katanya

Sekadar diketahui sebelumnya Satgas Covid-19 Maros menemukan adanya dokumen hasil rapid palsu yang digunakan 18 orang calon penumpang tujuan Bali dan Surabaya pada Kamis lalu.

Sedangkan, salah seorang calon penumpang yang enggan disebutkan identitasnya mengaku tidak tahu menahu soal dokumen rapid tes itu.

Sebab ia hanya hendak berangkat ke Denpasar, Bali dengan menggunakan jasa travel dan membayar paket wisata sebesar Rp1,9 juta perorang.

Dia berharap, agar Polisi bisa segera menangkap pelaku pembuat dokumen palsu itu agar mereka bisa kembali ke rumah mereka. (Rin)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan