FAJAR.CO.ID, BONE -- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bone melakukan pemantapan operasi yustisi disiplin protokol kesehatan (Prokes), Jumat (5/2/2021).
Seluruh Forkopimda Bone hadir lengkap dan kompak mulai Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangu, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra, Dandim 1407 Bone Letkol (Kav) Budiman, Kajari Bone Aksyam, serta Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan.
Mereka start dari rujab Bupati Bone, tim dibagi dua yang melibatkan semua unsur. Ada yang menyasar pasar tradisional, ada pula di pasar modern.
Begitu sampai di Pasar Sentral Lama di Jl Besse Kajuara, beberapa orang tampak senang, ada juga tampak ketakutan. "Oh, ternyata cuman mau dipakekan masker," sebut salah seorang penjual sayur.
Ada juga penjual ikan yang merasa bahagia sekali. Kebanggaannya karena 01 Bone yang memasangkan masker langsung. "Liwe dalleku iya (Saya paling beruntung (Bahasa Bugis, red), ). Pak Bupati Pasangekka Masker (Pak Bupati pakaikan saya masker). Dallepa iyya mbo (beruntungku saya)," teriak lelaki berbadan kekar itu kepada semua penjual.
Gugus Tugas terus berjalan ke belakang. Menyusuri pinggiran kanal, mendatangi semua penjual. Namun, ada juga yang tampak ketakutan. Barang jualannya sudah dikumpul, dan bersiap untuk lari. "Nda apa-apaji bu. Ini cuman mau ingatkan warga soal protokol kesehatan," sebut Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan.
Ada kejadian sedikit lucu. Di Jl Kh Agus Salim depan Bone Trade Centre (BTC). Bupati mendatangi lelaki tua penjual buah naga. Awalnya tidak memakai masker, pas didatangi langsung memakai maskernya. "Tabe, ini masker. Ganti maskerta," kata Fahsar.
"Janganmi. Janganmi. Adaji maskerku," timpal penjual buah naga tersebut. "Tidak pak. Ini masker yang baru. Ganti maki," bujuk Fahsar. Butuh waktu 1 menit untuk meyakinkan lelaki paruh bayah itu.
Bupati dua periode itu menjelaskan, ini bagian dari operasi yustisi yang sudah digelar beberapa bulan lalu, dan kembali secara bersinergi seluruh forkopimda ke masyarakat memakaikan masker.
"Kita juga mengingatkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan dan lebih penting lagi mengingatkan bahwa, vaksin itu aman dan halal. Terbukti dari 35 persen yang sudah dilaksanakan di Bone, Alhamdulillah tidak ada dampak negatif," beber Fahsar. (agung/fajar)
